Pamela berpikir sejenak, lalu mencoba bertanya kepada kakaknya, "Kak, apa kamu habis dikasih semacam ramuan oleh Scarlett? Kok sampai membelanya? Atau ... kamu jatuh hati sama Scarlett?""Nggak mungkin," bantah Devan.Pamela menatapnya dengan tatapan penuh rasa ingin tahu. "Kalau begitu, kenapa kamu nggak mau cerai, bahkan membelanya?"Devan mengatupkan bibirnya. Tatapannya suram, ekspresinya sulit dibaca. Dia bingung sejenak. Dia memang tidak menyukai Scarlett, lalu kenapa dia tidak berniat bercerai?Melihat kakaknya diam, Pamela tidak memaksakan pertanyaan lebih jauh, hanya menghela napas. "Meskipun nggak cerai, kamu tetap bisa dekat dengan Kak Vivian. Sebaliknya, kalau memang mau cerai, Scarlett sudah menikah denganmu lima tahun sehingga banyak kepentingan yang terkait. Kemungkinan besar saat pergi dia akan membawa sebagian besar harta Keluarga Laksmana."Devan tiba-tiba teringat dokumen perceraian yang sebelumnya diberikan Scarlett padanya. Dalam dokumen itu, Scarlett tidak menuntu
Read more