Pagi itu, kampus Universitas Kencana terlihat lebih hidup dari biasanya. Bukan karena ujian akhir, melainkan karena peringatan Dies Natalis ke-50 yang akan mencapai puncaknya hari ini. Spanduk-spanduk warna-warni berkibar di sepanjang koridor utama, mengumumkan berbagai seminar, pameran, dan acara temu alumni. Bagi Alea Kirana, mahasiswi tingkat akhir jurusan Desain Komunikasi Visual, hiruk pikuk ini berarti satu hal: deadline ganda. "Alea! Lo sudah lihat desain brosur acara alumni? Kata Pak Seno, ada revisi minor di bagian foto ketua batch 2005 itu," suara Lia Sari, sahabat karib Alea, melengking dari balik tumpukan mockup poster yang hampir menutupi kepala Lia. Alea, dengan rambut panjang kecokelatan yang diikat kuda dua seperti ciri khasnya, menghela napas. Kacamata bulat bertengger di hidung mancungnya, sedikit melorot karena ia sibuk menatap layar laptop yang menampilkan desain pamflet. "Sudah, Li. Ini aku lagi export ulang. Siap-siap upload ke cloud ya. Jangan sampai telat,
Terakhir Diperbarui : 2025-09-09 Baca selengkapnya