1. Bayangan dan CahayaDi dasar Abyssal Chasm, atmosfer dipenuhi kegelapan pekat. Kabut hitam berputar, menekan dada, membuat setiap napas seperti menghirup racun. Di tengah altar runtuh itu, berdiri Nefarion, bayangan raksasa dengan mata merah menyala.Aura yang dipancarkannya membuat tanah retak-retak. Bahkan Selene, yang terbiasa dengan tekanan sihir, harus menggertakkan gigi agar kakinya tidak goyah. Lyra hampir terjatuh, tapi Ardyn meraih tangannya, menguatkannya.Ardyn menatap lurus ke depan. “Hari ini, Nefarion. Kau tidak akan lagi menguasai dunia ini.”Nefarion tertawa, suaranya seperti ribuan bisikan bercampur jeritan.“Kau berani berbicara tentang dunia, padahal bahkan dirimu sendiri hampir tenggelam dalam bayanganmu. Kau bukan pewaris cahaya… kau hanyalah pecahan kecil dari kekuatan para dewa. Dan pecahan akan selalu hancur.”Solaris di tangan Ardyn bergetar, cahaya emasnya melawan aura hitam yang mendominasi ruangan. Dua kekuatan itu berbenturan hanya dengan kehadiran, bah
Last Updated : 2025-09-26 Read more