1. Serangan Pamungkas Cahaya emas dan bayangan hitam berpadu di pedang Ardyn. Ketika ia menebaskan pedangnya ke arah Raja Bayangan, langit seakan terbelah. Gelombang energi menelan lembah, mengguncang gunung dan memecahkan sungai menjadi uap panas. Tebasan itu menembus dada Raja Bayangan. Darah hitam pekat muncrat, bukan seperti darah manusia, melainkan cairan kegelapan yang mendesis saat menyentuh tanah. Suara jeritan menggema, bukan hanya dari mulut sang Raja, tapi dari ribuan bayangan yang ikut menjerit bersamanya. Selene, Lyra, dan Eldros terhuyung, hampir tersapu oleh badai energi. Namun mereka menahan, menyaksikan momen itu dengan mata terbuka lebar. “Dia… benar-benar melukai Raja Bayangan…” Selene berbisik, tak percaya. Lyra menutup mulutnya dengan tangan, air mata mengalir. “Ardyn… dia berhasil…” --- 2. Bangkitnya Bayangan Namun, Ardyn jatuh berlutut, tubuhnya gemetar. Serangan tadi menguras hampir semua kekuatannya. Nafasnya berat, tangan yang menggenggam pedang berget
Last Updated : 2025-09-26 Read more