Pagi itu Dara dan Rara main bersama, Dara yang belajar desain teringat akan pesan Raymond. Dia juga ingat email pria kecil nan tampan itu. “Rara apa kamu tidak ingin mengirim email pada Raymond? Pasti dia menunggu email darimu.” Ujar Dara. “Ngapain sih Dara, biar saja dia menunggu. Meskipun mama Papa mengizinkan kita pegang hp aku juga tidak akan menghubunginya.” Sahut Rara. Dara menggelengkan kepala, sahabatnya benar-benar cuek sama Raymond. Akhirnya Dara yang mengirim email pada Raymond. [Hai Raymond, maaf baru mengirim email. Bagaimana kabar kamu? Bagaimana cuaca disana? Aku Dara]Dara membawa kembali emailnya tapi kemudian dia mengganti namanya dengan nama Rara. Saat Raymond mendapatkan email dari Dara dia begitu senang, ternyata gadis kecil yang menarik perhatiannya mengirim email juga. Dari situlah kisah mereka dimulai, Dara terus mengirim email untuk Raymond, begitu pula sebaliknya. Tanpa sadar dua belas tahun berlalu, Dara, Rara maupun Raymond tumbuh menjadi dewasa.
Last Updated : 2025-12-22 Read more