Setelah itu, Adina berbalik dan berniat untuk kembali ke ruang ganti untuk berganti pakaian. Namun, Finella tiba-tiba berkata, "Yang kamu bilang benar. Cocok atau nggak sangat penting. Kalau nggak cocok, jangan dipaksakan. Kamu mungkin merasa gaun ini cocok dipakai orang lain, tapi itu belum tentu cocok denganmu."Setelah berbicara sampai di sana, Finella terkekeh sejenak sebelum melanjutkan, "Untungnya, yang nggak cocok cuma sebuah gaun. Kalau nggak cocok, tinggal diganti. Nggak seperti manusia ...."Langkah Adina pun terhenti. Dia berbalik dan menatap tajam ke arah wajah yang memesona itu. Dia tahu bahwa wanita itu sedang memperingatinya.Finella yang sudah mengungkapkan niatnya pun mengganti topik pembicaraan. "Ada beberapa gaun yang kurasa cocok denganmu. Dicoba saja."Adina menggertakkan giginya, lalu berbalik dan bergegas kembali ke ruang ganti. Dia membanting pintu dengan kuat."Brak!"Para pramuniaga yang ada di dalam ruangan pun bertukar pandang.Selama satu jam berikutnya, A
Read more