"Pacar apanya! Aku baru kenal sama dia semalam. Dia itu seorang adik penurut yang tingginya 190 senti dan punya six-pack, lho!"Di ujung telepon, Hera menyalakan sebatang rokok, mengisapnya, dan perlahan-lahan mengembuskan asap putih. Finella pun mengerutkan kening. Dia tahu Hera cukup terbuka dalam hal itu. Namun, melakukan hal seperti itu padahal baru saling kenal terasa ....Matanya dipenuhi kekhawatiran. "Ini sangat bahaya. Gimana kalau dia itu orang jahat?""Aku minum kebanyakan semalam. Kamu juga tahu aku biasanya nggak begini. Jangan khawatir, hal seperti ini nggak akan terulang lagi.""Her, kamu ....""Sudah, sudah, jangan bahas soal aku lagi. Kita bahas soal kamu saja. Kamu menelepon sepagi ini pasti karena suami kayamu itu, 'kan?"Pria yang sedang mengenakan kemejanya pun terpaku sejenak ketika mendengar kata "suami kaya", lalu menatap wanita yang duduk di sofa. Hera menyadari tatapan pria itu dan menatapnya dengan tatapan menggoda. "Sayang, aku lapar. Belikan dulu sarapan
Read more