Setelah Nayla masuk ke bangsal, Simon langsung menyusul, tubuh tingginya berdiri di sampingnya seperti pelindung.Lalu Simon mengangkat alis, menatap mereka dengan tatapan dingin, aura kuatnya membuat tertekan.Dia memberi perintah dengan nada dingin, "Jaga di pintu. Jangan biarkan siapa pun masuk."Hans kembali terkejut.Dia tertekan oleh aura Simon, ditambah lagi dia memang selalu takut pada Simon, apalagi barusan masih ada rasa bersalah, Hans jadi gelisah dan tidak berani buka mulut.Sama halnya dengan Karin, juga merasa bersalah.Apalagi melihat Simon jelas-jelas melindungi Nayla, dia jadi agak takut."Kak Simon… kamu datang buat jenguk aku, ya?" tanya Karin lirih, tidak berani menatap matanya.Bagaimanapun, dia memang tidak pernah disukai Simon.Sejak dia diangkat jadi anak Keluarga Jatmiko, hitungan jari saja mereka bicara."Kamu nggak sepenting itu," ucap Simon dengan nada dingin, bahkan tidak sudi melirik Karin.Nayla menahan senyum.Benar saja, mulut Simon begitu tajam.Karin
اقرأ المزيد