Awalnya ingin mengambil hati Hans, sekarang malah membuat Simon marah.Nayla tidak menerima permintaan maaf itu, "Kalau minta maaf saja cukup, buat apa ada polisi?"Wajah Simon yang memang sudah tegas, kini memancarkan aura dingin, "Kayaknya, kalian belakangan ini hidup terlalu nyaman.""Kak Simon, jangan dengarkan Nayla bicara omong kosong..." Hans mencoba menjelaskan.Simon tidak memberinya kesempatan. Dia memotong dengan suara dingin, "Baru dipanggil 'bapak' beberapa tahun, sudah merasa hebat?""Nayla ini putri tunggal Keluarga Tanu, kesayangan Kakek Dio." Di matanya terpancar tatapan mematikan, "Cuma kalian, mana pantas bicara sama dia?"Aura Simon begitu kuat, membuat semua orang ketakutan dan tidak berani bersuara.Dia adalah penguasa mutlak di Hanka, dengan koneksi yang luas, tidak ada yang berani melawannya.Bahkan Hans pun tidak berani.Karin sangat iri sampai hampir gila. Dia tidak peduli dengan kemarahan Simon dan protes, "Kak Simon, masalahnya belum jelas, kok Kakak bisa-bi
اقرأ المزيد