Lucien duduk di ruang kerjanya, layar besar di depannya menampilkan kumpulan foto dan rekaman acara bisnis.Di beberapa frame, terlihat Senian anggun, elegan, selalu berusaha menjaga jarak profesional. Namun di salah satu rekaman, ketika Xieran datang menyapa Senian, mata Lucien menajam.Meskipun Senian bersikap tenang, Lucien bisa membaca bahasa tubuh kecil yang tidak bisa dibohongi, tatapan singkat, nada suara yang berubah sepersekian detik, napas yang sedikit tertahan.“Kamu masih menyimpan sesuatu untuk pria itu, ya…” gumam Lucien pelan, matanya menyipit.Dia menyandarkan punggung ke kursinya, jari-jarinya mengetuk pelan meja kaca kerjanya. Lucien tahu, cinta yang pernah dimiliki Senian untuk Xieran bukan cinta biasa, itu cinta yang membakar, cinta yang membentuk sebagian besar luka dan kekuatan Senian sekarang.Dan di situlah letak ancaman terbesar bagi Lucien.Bukan Nathan, bukan nama besar keluarga Muller. Tapi Xieran, pria masa lalu yang masih punya ruang di hati Senian, meski
最終更新日 : 2025-11-10 続きを読む