Senian merasakan kehangatan di dadanya.Dia tahu Nathan bukan hanya bicara, tapi benar-benar menegaskan posisinya di hadapannya. Tatapan Nathan yang sebelumnya membingungkan kini terasa penuh perlindungan, keberanian, dan… sedikit godaan.Yuilan menatap Senian dan Nathan dari sisi lain meja. Senian duduk tenang, matanya menyapu ruang makan, tapi sesekali menoleh ke Nathan, menyadari makna tatapan yang mereka bagi. Yuilan tersenyum tipis, menyadari bahwa Nathan dan Senian kini bukan hanya pasangan, tapi tim yang solid.Nathan duduk tenang, matanya mengikuti percakapan.Dia merasakan perubahan halus dalam dinamika keluarga, Ingrid tampak geram tapi terkendali, Senian semakin percaya diri, Xieran mulai merasa terpojok, dan Yuilan mulai bermain lebih aktif dalam pengamatan dan pengaruhnya.Xieran duduk di ujung meja, menatap seberang tanpa banyak bicara.Di sana, Senian tengah menunduk santai, tampak anggun dalam balutan blus sederhana. Rambutnya diikat rapi, membuat leher jenjangnya tamp
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-10-10 อ่านเพิ่มเติม