Udara di ruang tunggu itu terasa dingin, bercampur dengan bau kulit, liniment, dan adrenalin yang tajam. Dante duduk di bangku panjang, punggungnya tegak, otot-otot lengannya menegang.Meski pikirannya sempat terganggu oleh kekacauan emosional dengan Chloe tadi malam. Kini yang tersisa hanyalah fokus yang dingin.Topeng pertarungannya yang terbuat dari metal gelap dengan ukiran menyeramkan dipegang erat di tangan.Pintu ruangan tiba-tiba terbuka, menginterupsi konsentrasinya. Aroma parfum mahal yang kuat segera memenuhi ruangan, diikuti oleh suara sepatu hak tinggi yang berdetak di lantai marmer.Zoya masuk.Wanita itu kali ini mengenakan gaun malam berwarna merah darah. Gaun itu memiliki belahan dada rendah yang dramatis, menampilkan payudaranya yang besar dan membuncah. Ia berjalan dengan percaya diri, seperti ratu yang memasuki singgasananya."Dante, Sayang. Bagaimana persiapanmu? Aku yakin kau siap menaklukan orang itu," sapanya dengan suara yang mendesah, penuh rayuan yang dipaks
Last Updated : 2025-11-20 Read more