"Loh, udahan tennisnya?"Gerrard kontan nyengir, pertanyaan yang keluar dari mulut istrinya seperti sebuah sindiran yang menohok. Gerrard langsung merangkul bahu itu, menjatuhkan kecupan lembut di puncak kepala Sherly. "Udah dong ... gantian mau me time sama istri." bisik Gerrard sembari mengangkat plastik di tangan.Melihat wajah dan apa yang dibawa sang suami, Sherly kontan tersenyum, mengambil plastik dari tangan Gerrard dan menyentil hidung mancung milik lelaki itu. "Mandi dulu gih, Mas." ucap Sherly lalu melepaskan diri dari rangkulan Gerrard. Mendengar perintah itu, Gerrard sontak garuk-garuk kepala, mengekor di belakang langkah Sherly yang menuju ruang makan. "Biasanya kamu suka banget aku keringetan begini." desisnya lirih. Sherly tersenyum, ia paham kemana arah bicara Gerrard, namun fokusnya tetap pada oleh-oleh yang dibawa oleh suaminya. "Ini perkara lain, Mas. Udah sana mandi dulu!"Gerrard menyerah, ia kembali meraih wajah itu, menjatuhkan kecupan di pipinya lalu mel
Last Updated : 2025-11-10 Read more