Saat langkah Keke semakin dekat, Alina memejamkan matanya. Ia sudah bisa menebak, ibu Kaiden pasti akan memukul atau menjambaknya. Apalagi melihat betapa dramatisnya Viola, saat melebih-lebihkan masalah yang terjadi. Alina merasa dirinya semakin kecil. Walaupun Viola bukan berasal dari keluarga kaya setara Kaiden, dia tetaplah anak orang kaya kelas menengah yang memiliki orang tua. Dibandingkan dengan dirinya, anak yatim piatu tanpa marga, Alina jelas tak sebanding dengan Viola. Namun, tiba-tiba tangan lembut mengusap pipinya. Alina membuka mata perlahan. "Kamu Alina, dan lehermu ada tanda lahir," kata Keke, ibu Kaiden. Kaiden yang melihat drama itu sama sekali tidak terkejut, hal berbeda yang di tunjukkan oleh Alina, bahkan Viola ekspresinya nampak masam. Bahkan teriakan histeris, drama kesakitan yang di lakukan Viola, langsung ia hentikan. Setelah di usir Kaiden, dan tidak di beri akses masuk perusahaan, Viola yang panik mengubungi Keke. Ia berhara
Last Updated : 2025-11-29 Read more