Citra langsung membelalak melihat siapa pria yang sedang berbicara. Itu bos besarnya, bos yang sangat jarang berinteraksi langsung dengan karyawan kecil. Dalam rapat bersama pun, tidak ada yang berani bicara langsung pada pria dingin itu, selain para petinggi. Aura bosnya itu begitu mengerikan baginya. "P-Pak Lucas?" "S-selamat malam, Pak," sapa Ririn juga. Rania sendiri menoleh dan menatap Lucas yang entah bagaimana bisa muncul di sana, tapi tatapan pria itu sama sekali tidak tertuju padanya, seolah pria itu tidak mengenalnya. Namun, Rania paham, karena ada image yang harus Lucas jaga. "Aku mendengar keributan dan aku tidak menyukainya, apalagi kalian berdua adalah karyawan hotel kan? Seharusnya kalian menjaga ketenangan, bukan malah membuat keributan seperti ini," seru Lucas tegas dan tajam. Citra gugup. "Itu ... maafkan aku, Pak. Aku hanya ... aku hanya terlalu emosi karena wanita ini menabrakku dan membuat bajuku terkena kopi." Lucas melirik baju Citra sejenak. "Aku sudah bi
Last Updated : 2025-10-21 Read more