Gina mengerutkan kening, lalu beralih menatap Jack. Mereka berdua beradu tatap selama beberapa saat, sebelum kemudian keduanya langsung tertawa terbahak-bahak. Emma menyantap sushi di kotak miliknya sendiri dengan kedua alis yang terangkat, memerhatikan Gina dan Jack penuh rasa bingung selagi menunggu sampai mereka selesai tertawa. “Satu hal yang harus kau tahu.” Gina menjilat bibirnya sekilas setelah menenggak soda kaleng. Dengan bibirnya yang masih melengkungkan senyum lebar, dia berujar, “Salah satu alasan mengapa Tuan Andrew menerimaku menjadi sekretarisnya adalah karena aku lesbian.” Emma terperangah, tetapi juga penasaran dan serius mendengarkan. “Kau tidak bisa bekerja untuk Tuan Andrew jika kau berumah tangga, apalagi punya anak. Dalam kontrak kerjaku dan Jack, tertera jelas bahwa Tuan Andrew berhak memecat kami apabila kami punya anak. Karena menurutnya, anak dan pasangan dalam pernikahan adalah penghambat kinerja seseorang,” tutur Gina. Emma membulatk
Terakhir Diperbarui : 2025-10-17 Baca selengkapnya