“Kita tidak mungkin tidur satu kasur, Andrew.”“Kalau kau tidak mau tidur satu kasur denganku, maka kau saja yang tidur di sofa,” sahut Andrew dengan santai, tahu kalau Emma tak akan punya pilihan.“Apa-apaan? Tega sekali kau bicara begitu pada wanita menyusui yang baru melahirkan satu bulan!”Andrew menurunkan kenop pintu kamar, lantas sedikit mengedikkan kedua bahunya dan menjawab, “Lantas mau bagaimana lagi? Aku tidak mau tidur di sofa, apalagi dengan kondisi seperti ini. Kalau kau juga tidak mau, maka kita harus tidur bersama. Hanya malam ini saja. Mengertilah sedikit soal kondisiku. Ini, ‘kan, juga akibat ulahmu.”Emma terdiam, lalu berdecak pelan, tak bisa menanggapi lagi karena merasa tersudutkan. Alhasil, ia hanya bisa bersungut-sungut selagi mengikuti Andrew masuk ke kamar.“Kau tidak akan bisa tidur dengan nyenyak di sini. Dini hari nanti Nancy akan bangun dan menangis. Kau pasti terganggu dengan suaranya,” ujar Emma.Andrew melepas pantofel hitam mahal miliknya sekaligus me
Terakhir Diperbarui : 2025-10-24 Baca selengkapnya