“Daniel!, keluar kan di dalam please! Basahi rahimku dengan cairanmu Niel!, aku aman hari ini,” jawab Ayu sambil terengah-engah.Mendengar itu, Daniel makin semangat. Gerakan pinggulnya dipercepat. Kemudian, dibenamkan batangnya ke dalam lubang Ayu sepenuhnya.“Aaaah,” Daniel mengerang.Bersamaan dengan itu, badan Ayu menegang, punggungnya melengkung dan kakinya bergetar hebat.“Aaaaaah..Daniel”.Mereka mencapai orgasme bersama. Daniel bersandar ke sofa dengan nafas masih terengah-engah dan Ayu terkulai lemas, sambil tersenyum puas ia memeluk Daniel.“Terima kasih, Daniel,” ucap Ayu.Daniel tidak menjawab, hanya memeluknya lebih erat dan tersenyum. Senyum yang sangat berbeda dengan senyum Ayu, senyum aneh yang sekali lagi gagal ditangkap Ayu. Senyum yang menyimpan seribu arti.06.30 Pagi.Ayu perlahan membuka matanya. Ia mengerjap, kesadarannya belum sepenuhnya pulih. Samar-samar ia ingat tertidur di pelukan Daniel, di sofa ruang tengah. Namun, kini ia berada di kamarnya, terbaring n
Huling Na-update : 2025-11-21 Magbasa pa