Namun Ayu melihat pintunya tak ditutup rapat. Ia inginberanjak namun mengurungkan niat. Sudahlah, supaya Daniel tidak berpikirmacam-macam juga."Iya, Sayang…," bisik Ayu, suaranya serak. Ia memajukan wajahnya kekamera, menunjukkan tatapan penuh kerinduan."Aku kangen banget sama kamu, Ay," kata Rangga, suaranya juga mulaimemberat. "Aku kangen sama tangan nakal kamu... kangen banget sama tubuhkamu."Ayu merasakan tubuhnya kembali menghangat. Fantasi Daniel kini mulai memudar,tergantikan oleh wajah Rangga, suaminya yang sah, dan janji-janji yang merekamiliki."Aku juga kangen kamu, Rangga," jawab Ayu, menggigit bibir bawahnya.Ia mulai berfantasi. Ia membayangkan Rangga berada di kamar. Ia membayangkansentuhan Rangga, bukan sentuhan Daniel."Sayang, kamu pakai apa sekarang?" tanya Rangga, suaranya kiniterdengar seperti bisikan menggoda.Ayu tersenyum nakal. Ia mendekatkan ponselnya ke telinga, merendahkan suaranyaagar Daniel tidak bisa mendengar."Aku pakai kaos putih longgar,
Last Updated : 2025-11-17 Read more