“Aku menginginkanmu….” Mata Zoe membulat, tangannya mendorong dada Xavier, memberikan jarak agar tidak terjadi apa yang ada dipikirannya. Xavier selalu melakukan apa yang ada di otaknya. “Kenapa? Tidak mau?” ketus Xavier. Matanya menatap dalam manik mata Zoe yang menyiratkan keraguan serta rasa takut. Xavier membelai rambut Zoe, mendekatkan kepalanya dan berbisik, “Akan lebih menarik jika kita melakukannya di tempat yang menantang seperti ini, Angel.” Tubuh Zoe meremang, hanya dengan bisikan dan deru napas Xavier, pria itu mampu membuat tubuhnya bereaksi. “Ta—tapi, Pak….Akhh!” pekik Zoe saat Xavier menggigit daun telinganya. “Eros, Angel, Eros!” Tekan Xavier tak ramah. Xavier menatap wajah cantik Zoe, menikmatinya bagai sebuah lukisan indah yang dipajang di sebuah galeri. Siapa yang menyangka jika dibalik topeng yang selalu Zoe kenakan setiap malam, ada wajah cantik yang tersembunyi di dalamnya. Tak ada yang tahu juga jika tingkah liar Zoe hanya ada saat wanita itu mela
Last Updated : 2025-10-03 Read more