Sean tertawa kecil. Ia mencubit hidung Elyssa dengan gemas.“Udah ah, Sayang. Jangan bahas ini lagi. Lebih baik kita mikirin rencana selanjutnya. Toh, soal alasanku merahasiakan identitas dan lainnya gak begitu penting untuk kamu ketahui. Kamu percaya sama aku kan?”"Aku percaya padamu, Mas," bisik Elyssa, kemudian memeluk leher Sean.Sean mengukir senyum bahagia. Tangannya bergerak mengusap pipi Elyssa lembut. “Terima kasih sudah mempercayaiku, Sunshine.”Keheningan pun kembali melingkupi mereka, tetapi kali ini Selena berdeham keras."Maaf mengganggu momen romantis kalian," sela Selena, nadanya terdengar mendesak. "Tapi Kak Elyssa, perusahaan keluarga Kakak sedang terancam. Bukannya kita harus segera bertindak?”Sean dan Elyssa tersentak dari momen romantis mereka."Selena benar," kata Sean, ia lalu bangkit dari sofa, kembali ke mode Sean Danendra Wiratama yang berkuasa. "Elyssa, apa kamu sudah siap? Setelah ini, tidak ada kata mundur. Kita akan melawan mereka dengan seluruh kekuatan
Last Updated : 2025-11-03 Read more