“Mas, kamu semalam pulang jam berapa? Aku nungguin sampai jam sebelas, tapi kamu belum pulang.”Semalam, Elyssa memang menunggu kepulangan Albert, hingga ia ketiduran di sofa. Saat terbangun, ia masih berada di tempat yang sama, sedangkan Albert sudah terlelap di ranjang.Hati Elyssa terasa perih. Ia teringat saat dulu, di mana Albert akan menggendongnya ke kamar, memindahkannya dengan hati-hati agar tidak terbangun. Tapi semalam, ia diabaikan, dibiarkan sendirian di sofa yang dingin."Harusnya kamu bangunin aku, Mas. Gak enak tau tidur di sofa. Badan aku jadi pegel," keluh Elyssa dengan suara manjanya, berharap Albert akan memperhatikannya.Namun, Albert tidak merespon. Ia terus mengunyah makanannya, berpura-pura tidak mendengar."Mas?" panggil Elyssa lagi, suaranya terdengar ragu.Albert menyahut, tapi dengan topik yang berbeda. “Nanti sore dandan yang cantik! Pakai baju yang paling bagus!”Elyssa diam sejenak. Lalu ia spontan mengukir senyum. Ia berpikir kalau Albert akan mengajakn
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-09-30 อ่านเพิ่มเติม