Tatiana yang terhuyung mundur karena syok, hanya bisa menutup mulut, sementara tatapan Howard kini beralih, menusuk, dan fokus pada Charlie. Pria paruh baya itu tidak bisa membiarkan tuduhan ini melayang bebas, apalagi di tengah jamuan mewah ini.Howard menggebrak meja dengan tangan kanannya kuat-kuat. Bunyinya seperti letusan, membuat piring-piring di atas meja bergetar, dan Valeria di sudut ruangan pun ikut tersentak.‘Aduh, aduh… kenapa aku harus terjebak di sini sih? Apa aku pergi aja ya?’ batin Valeria.Kembali ke Howard. Ia pun berkata pada besannya, "Jangan sembarangan memfitnah, Charlie!” Suaranya terdengar berat dan dingin, menggema di ruangan. “Tanpa bukti yang kuat, maka ucapanmu tidak berarti apa-apa! Jadi, jangan asal bicara! Mustahil putraku melakukan KDRT, apalagi sampai menyekap putrimu!”Charlie membalas tatapan itu, meski ada sedikit gentar. "Putriku sendiri yang mengatakannya, Howard," balas Charlie, suaranya sedikit tertahan. "Dan aku percaya pada putriku, walau me
Last Updated : 2025-11-06 Read more