Sementara Albert bergelut dengan ketakutan dan teka-teki di penjara sementaranya, di mansion Sean, suasana malam terasa lebih hangat dan aman.Elyssa sudah berganti pakaian dan kini berbaring di ranjang, didampingi seorang perawat yang berjaga. Tak lama kemudian, Sean masuk ke kamar setelah menyelesaikan urusannya dengan Albert.“Kamu dari mana, Mas?” tanya Elyssa cemas sekaligus penasaran.Sean mengukir senyum simpul. “Hanya mengurus beberapa pekerjaan mendesak,” sahutnya seraya memberi kode kepada perawat untuk pergi dari kamar.Kini tinggal mereka berdua di dalam sana.Sean mendekati Elyssa di ranjang, menyelimuti tubuhnya, lalu duduk di sampingnya. “Bobo, Sayang. Udah malam.”“Iya, Mas.”Elyssa pun memejamkan mata sejenak, lalu teringat sesuatu. "Selena, Mas. Bagaimana Selena? Apa lukanya parah?""Dia baik-baik saja," jawab Sean, kemudian meraih tangan Elyssa, menggenggamnya erat. "Lukanya sudah dijahit dan dia sudah beristirahat di kamar tamu. Perawat akan menjaganya."Elyssa bern
Terakhir Diperbarui : 2025-11-02 Baca selengkapnya