“Maaf, apakah aku mengganggu?”Seorang wanita cantik berpakaian formal namun seksi memasuki ruangan. Mata setiap orang memandangnya.Dia menunduk sedikit, menambah kesan feminim yang ingin membuat seseorang ingin melihat wajahnya penuh kelembutan.Sampai kemudian suara Ernest memecah kesunyian, “Mengganggu.”Wanita itu membeku di tempatnya. Justru Reagan menyemburkan tawa tanpa sengaja dan berususah payah menahannya dengan mencoba menutup mulutnya.Evelyn pun nyaris mengikuti jejak Reagan. Namun, dia berhasil menahan ekspresinya tetap tenang dan datar. Di dalam hatinya dia sudah jelas terkejut. Tidak menyangka Ernest yang pendiam tanpa ekspresi itu justru bisa berbicara tanpa takut membuat lawan bicaranya sakit hati.“Maaf, aku tidak bermaksud begitu,” kata wanita itu seraya tersenyum canggung.Itu adalah Ziya yang menanggapi dengan ramah. “Jangan dengarkan Ernest, Hilda. Dia sedang masa pemulihan, emosinya tidak stabil.”“Apakah ada sesuatu hal yang penting untuk dibicarakan?” lanjut
Last Updated : 2025-10-21 Read more