Irenne tersentak, tubuhnya gemetar. "Bu ... saya—saya gak bermaksud, Arley cuma—""Cukup, ya!" potong Sally tajam. "Sejak kamu masuk ke keluarga ini, gak ada satu pun hal baik yang terjadi pada Arley! Arley jadi seperti ini, dan sekarang, Mark harus menanggung malu karena anaknya dikatakan sakit jiwa!”Mark segera berdiri, mencoba menenangkan."Mama, tolong jangan bicara seperti itu. Arley memang sudah terganggu mentalnya karena ulah Laura!""Mark, jadi kamu belain dia? Dan sekarang, Arley seperti ini, karena ulah dia kan?!" seru Sally sambil menunjuk Irenne. "Kalau aja kamu gak jadikan wanita ini ibu sambung, Arleu gak jadi seperti ini!"Irenne tak kuasa menahan air matanya. Ia menunduk, bahunya bergetar hebat. Dirinya memang merasa salah."Tapi saya gak bermaksud menyakiti Arley, Bu," katanya dengan suara parau."Lantas? Ada maksud lain?" Sally tertawa sinis. "Maksudnya membuat cucuku trauma seperti ini?"Mark memejamkan mata, menahan emosi. "Sudahlah Ma, cukup! Bukan waktunya salin
Terakhir Diperbarui : 2025-10-24 Baca selengkapnya