Kamis pagi pukul lima, alarm ponsel berbunyi memecah kesunyian perkemahan gunung yang dingin dan berkabut tipis. Suhu semalam turun drastis membuat kantong tidur terasa seperti kepompong pelindung yang enggan ditinggalkan. Suasana fajar pegunungan yang mistis dengan kabut berputar di sekitar perkemahan menciptakan keindahan gaib tapi juga sedikit membuat bingung."Bangun dan bersiap, para pendaki! Hari kedua menuju bibir kawah Rinjani!" seru Pak Darto dengan energi yang terasa dipaksakan dibanding antusiasme alaminya kemarin. "Prakiraan cuaca sempurna, kondisi jalur optimal untuk pendakian menantang. Sarapan cepat, berkemas efisien, berangkat dalam satu jam untuk menjaga jadwal."Margareta bangun dengan alat pelacak posisi sudah di tangan, memeriksa titik lokasi untuk memastikan posisi perkemahan sesuai data penelusuran kemarin. "Bacaan pelacak posisi konsisten dengan titik yang diharapkan, ketinggian 2.100 meter," konfirmasi dia sambil menyilangkannya dengan peta jalur resmi. "Data c
Last Updated : 2025-10-09 Read more