Sabtu siang, pukul 14:15, dunia Firman seakan berhenti ketika teriakan mengerikan Deri memecah udara pegunungan. Suara tali yang putus dan dentuman keras menyusul, lalu keheningan mencekam hanya diisi angin dan hujan deras. Jurang di bawah menelan segalanya, meninggalkan horor yang tak terucapkan."DERI!"Firman berteriak, suaranya serak penuh kengerian, berlari ke tepi jurang untuk melihat ke bawah.Kabut dan hujan membuat pandangan buram, tapi cukup jelas untuk melihat kenyataan pahit.Tubuh Deri jatuh, terguling di dinding batu curam, lalu lenyap dalam kabut dengan lintasan yang pasti fatal.Diana menjerit histeris, suara penuh kesedihan dan ketakutan yang tak terkendali."TIDAK! DERI! INI TIDAK MUNGKIN! TIDAK, TIDAK, TIDAK!"Suaranya pecah oleh isakan keras, tubuhnya ambruk karena kakinya tak kuat menahan beban syok emosional.Lututnya membentur tanah dengan sakit, tapi trauma membuat rasa fisik tak lagi berarti.Ucok membeku dalam sikap kaku, tubuh atletis yang biasanya percaya d
Last Updated : 2025-10-13 Read more