Keheningan di dalam ruang kerja Kaisar terasa berbeda dari keheningan di Istana Bunga Es. Di sana, keheningan terasa kosong dan melankolis. Di sini, keheningan terasa padat, berdenyut dengan kekuasaan yang tertahan dan bahaya yang tak terucapkan. Api di perapian berderak pelan, satu-satunya suara selain detak jantungku sendiri yang kini terasa bergema di telingaku.Aku berdiri diam di dekat pintu yang tertutup, kakiku yang cedera berdenyut sakit, tetapi aku memaksakan diriku untuk tidak menunjukkan kelemahan. Aku menunggu. Di ruangan ini, dia adalah pemegang kendali. Aku akan membiarkan dia melakukan langkah pertama.Setelah beberapa saat yang terasa seperti selamanya, Darrius akhirnya berbalik. Cahaya api menerpa separuh wajahnya, menciptakan bayangan tajam yang membuat fitur-fiturnya yang tampan tampak lebih keras dan lebih berbahaya. Matanya yang biru es menatapku lekat-lekat, tanpa ekspresi, seolah sedang mengamati spesimen langka di bawah mikroskop."Kakimu," katanya, nadanya dat
Última atualização : 2025-10-27 Ler mais