Empat hari berikutnya, Istana Bunga Es berubah dari sebuah penjara yang direstrukturisasi menjadi markas komando operasi intelijen. Suasana ketakutan yang tadinya mencekam perlahan digantikan oleh energi baru yang tegang dan penuh tujuan. Setiap orang memiliki tugas, dan sang Permaisuri mengawasi semuanya dengan tatapan elang.Kantor daruratku telah menjadi ruang perang. Peta tanah milik Marquis Valois terbentang di atas meja, ditandai dengan berbagai catatan. Tapi fokus utamaku bukanlah geografi, melainkan manusia."Lanjutkan laporannya, Elara," perintahku.Elara, yang kini berdiri dengan postur yang lebih percaya diri, membacakan dari catatannya. Kelelahan tampak di wajahnya, tetapi matanya berkilat penuh semangat. Dia telah menghabiskan dua hari penuh di perpustakaan istana yang berdebu, menyisir buku-buku silsilah, catatan gosip lama, dan laporan perdagangan. Dia telah berubah dari seorang pelayan menjadi analis intelijen pertamaku."Studi Kasus Tiga: House Laurent," katanya, suar
Última atualização : 2025-10-13 Ler mais