"Yang mulia, hanya itu?" tanya Lux, ia mendekat dengan punggung tangan yang membenteng bibir itu. Cassian hanya memberikan senyum tipis sebagai jawabannya. Informasi yang ia dapat masih tak lengkap, namun memaksa terlalu jauh beresiko mengacaukan dinamika yang ada. *** Anggukan Cassian datang bersama sekantong benda berdenting logam yang Lux lemparkan ke atas meja kayu. Bebo dan Jou saling pandang beradu gerak mata. Di bawah meja, kaki Jou mendorong-dorong kaki berkulit tipis milik Bebo. "Ehem...anak muda, tunggu sebentar." ucap pria tua itu bangkit dengan gerak berhati-hati. TAKK Sebuah wadah kerucut kecil bahkan tak sampai sebesar ibu jari jatuh di atas meja. Lux mentarget mata sang tuan. "Yang mulia?" tanyanya meminta persetujuan, melangkah maju menggait benda kecil misterius itu begitu mata Cassian mengatup. Keduanya meninggalkan rumah tua tanpa menoleh, tak lupa membalut kembali kepala mereka dengan tudung. Saat keduanya telah menjauh, sunyi kembali bernaung
Terakhir Diperbarui : 2025-11-03 Baca selengkapnya