"Kenapa bisa begini, Stevano...."Perempuan paruh baya itu, yang tak lain adalah bibi dari Raisha, berdiri di tepi ranjang dengan ekspresi penuh kecemasan.Napasnya berat, matanya menatap lekat pada keponakannya yang terbaring lemah. Ia berusaha menenangkan dirinya, meskipun jelas terlihat betapa khawatirnya ia saat ini.Di seberang ruangan, Vanesa menatap tajam suami keponakannya yang berdiri dengan ekspresi santai, seolah tidak merasa bersalah."Kenapa kamu bawa dia ke arena balapan?" suara Vanesa terdengar tegas.Stevano, yang sejak tadi bersandar di dinding dengan tangan terlipat, hanya menanggapi dengan nada datar, "Dia yang mau.""Kalau Raisha yang mau, kenapa kamu tidak bisa menjaganya? bisakah kamu, setidaknya, menjadi suami yang baik untuknya?" Vanesa semakin mendesak.Stevano terkekeh sinis, menatap wanita itu tanpa emosi. "Kalian yang memaksa kami menikah, bukan? jangan menyalahkanku sekarang.""Itu tetap kesalahanmu, Stevano. Seharusnya kamu bisa bertanggung jawab sebagai
最終更新日 : 2025-11-06 続きを読む