Keesokan harinya di kamar pengantin, terdengar panggilan dari HP Alvin. awalnya Alvin ingin mengabaikannya, namun dering itu terdengar meronta-ronta. Dengan malas Alvin mengangkat panggilan video call.Ternyata Sulastri yang menelponnya. Alvin masih enggan membuka matanya. Ia hanya mengarahkan layar menyorrot pada dinding dan sofa di kamar itu.[Hai Vin …,] sapa Sulastri, tapi ia syok Melihat Alvin berada di kamar utama tempat Mutiara, Brigita dan Lila tidur, rasa panik menyergapnya.[lho, Vin, kamu ngapain pag-pagi, ada di kamar Mutiara?!] tanyanya berang.Keadaan Alvin belum sepenuhnya sadar. Rasa kantuk membuat matanya terpejam. Namun bentakan Sulastri dari sebrang telepon mengagetkannya.[Alvin …!] teriak Sulastri dengan emosi berkobar-kobar.Alvin tersentak dan membuka matanya untuk merespon ibunya. [Oh … iya, Bu.]“Kamu jangan kurang ajar, itu anak orang gak boleh kamu manfaatkan kelemahannya,] cerocosnya.Alvin mulai tersenyum, ia pun iseng dengan mengarahkan kamera HP ke waja
Last Updated : 2025-12-15 Read more