Pagi ini, suasana rumah lebih sepi namun hangat. Karena Ciara dan Herez sudah pulang, dan Riven dengan Jay berada di kamar Riven. Elena mengawasi robot-robot yang sedang melakukan tugas mereka, di halaman depan rumah. Sesekali, ia akan dihampiri oleh Jelia atau Deo. Seperti sekarang, Elena, Jelia, dan Deo tengah membicarakan Diana. Namun, Elena tetap menjaga tata bicaranya. Sebab bagaimana pun, Jelia dekat dengan Diana. Bisa saja, Elena dijebak kapan pun. "Nyonya Besar memang selalu membela Nyonya Diana, Elena. Jadi jangan terlalu mengambil hati ucapannya. Dia juga labil," bisik Jelia. Elena terkikik, karena Jelia berbicara tepat di samping telinganya. Keduanya berbincang dengan sangat girang, berbeda dengan Deo yang cemberut di samping Jelia. Elena yang menyadari hal itu, langsung menghampiri Deo. "Ada apa dengan wajahmu, Deo?" Deo langsung berekspresi senang, ia dengan malu-malu semakin mepet ke arah Elena."Kakak, apa kau mengenali wanita-wanita cantik sepertimu? Aku ingin s
Last Updated : 2025-11-07 Read more