Mendengar perkataan Yesi, Yanto sontak menghentikan gerakan tangannya yang sebelumnya sibuk mengetik di keyboard kemudian memutar posisi duduknya menghadap ke arah Yesi."Apa Mbak Yesi? Saya dipanggil Bu Feyla?" ulang Yanto seraya menunjuk ke dirinya sendiri."Iya, Yan. Nih, barusan Bu Feyla yang telepon ke sini. Oya, ruangan Bu Feyla ada di lantai lima juga ya," ucap Yesi memberi informasi."Oh, ok. Saya ke sana sekarang. Makasih, Mbak.""Sama-sama, Yan. Eh, Yan, jangan panggil aku mbak dong, panggil Yesi saja. Risih aku mendengarnya, aku kan nggak tua-tua amat," kekeh Yesi."Iya, Mbak...eh...Yesi," ucap Yanto dengan sungkan.Setelah minta permisi kepada Dika, Yanto segera keluar dari ruangan tersebut dengan tujuannya adalah ruangan Feyla.Sepeninggal Yanto, Yesi dihampiri oleh Joni."Ciee...yang nggak mau dipanggil mbak. Yes, Lo naksir ya sama Yanto? Hati-hati lho, dia itu suami orang. Lo ada denger tadi kan waktu Risky nanya
Huling Na-update : 2025-12-19 Magbasa pa