Sembari membelakangi Rendra, Clara pelan-pelan mengembuskan napas panjang. Setelah diam beberapa saat, dia berkata, "Nggak, aku tahu kamu cuma kelepasan bicara."Padahal yang dimarahi itu dia, yang merasa malu juga dia, tapi malah dia yang harus menenangkan Rendra.Mendengar hal itu, Rendra hanya mengambil kembali penutup telinga dan memasangkannya lagi di telinga Clara.Beberapa hari berikutnya, hidup kembali tenang dan datar seperti biasa. Rendra memang tetap pulang setiap hari, tapi percakapan di antara mereka nyaris tak ada.....Sore itu, begitu rapat selesai dan Clara baru saja kembali ke ruang kerjanya, telepon dari Ponirah masuk. Dia berkata, "Nona, Tuan Sutan dirawat di rumah sakit. Baru saja selesai pemeriksaan. Kalau kamu sudah selesai kerja, datanglah jenguk dia."Begitu mendengar hal itu, Clara langsung panik. "Apa? Kakek dirawat? Kenapa kalian nggak bilang dari tadi?"Saat ini, hanya ketika membahas tentang Sutan, Clara baru bisa bereaksi sekuat itu.Ponirah menjawab, "Tu
続きを読む