“Kamu sudah tahu?” tanya Erwin.Erika tersenyum penuh dengan kemenangan. Wajahnya semringah meski beberapa saat lalu sempat gelisah. Sedangkan Erwin kini yang terlihat gugup.“Itu juga sebabnya aku pindah ke sini.”Erwin terdiam, mengawasi Erika dengan sudut matanya. Banyak tanya yang ingin ia utarakan, tapi Erwin terlihat ragu. Hingga tiba-tiba Erika sendiri yang bersuara.“Selamanya aku akan selalu mencintainya, Win. Gak peduli bagaimanapun sikapnya padaku.”Erwin menghela napas sambil menyandarkan punggung ke sofa.“Bagaimana jika ternyata ada wanita lain? Apa kamu masih tetap menunggu?”Erika tersenyum sambil menganggukkan kepala.“Selama belum ada ikatan resmi antara Alvan dan wanita itu, aku akan selalu menunggunya.”Erwin tidak bersuara, hanya jakunnya yang bergerak naik turun dengan teratur. Andai saja Erika tahu jika Alvan sudah menikah, pasti wanita ca
Last Updated : 2025-12-23 Read more