“Ibu kenapa, Bi?” tanya Thea panik.“Sebelumnya ibumu sudah siuman, sempat membuka mata sebentar. Namun, tiba-tiba ia kembali drop. Sampai saat ini dokter masih melakukan pemeriksaan. Kalau bisa, kamu secepatnya ke sini.”Thea menganggukkan kepala. Tanpa menjawab lebih dulu, ia mengakhiri panggilan dan tergesa berjalan keluar gedung. Irma yang melihat reaksi Thea segera mengejarnya.“Thea, ada apa?”Thea menghentikan langkah dan menoleh ke Irma. Matanya sudah berkaca dan penuh buliran bening di sana.“Aku harus ke rumah sakit. Ibuku ---”Thea tidak melanjutkan kalimatnya, ia terlihat kacau dan hampir menangis. Irma hanya mengangguk sambil menatapnya dengan sendu.“Iya, pergilah. Aku nanti yang izinkan kuliahmu.”Thea mengangguk kemudian sudah berlalu pergi. Irma hanya diam sambil menatap punggung Thea yang semakin menjauh.“Semoga saja tidak terjadi apa-apa pada ibunya,” gumam Irma.Beberapa saat kemudian, Thea tiba di rumah sakit. Ada Bi Rina yang menyambutnya.“Bi, Ibu gimana?”“Dok
Last Updated : 2025-12-19 Read more