“Mengapa kau gugup? apa kau takut padaku ular!” Lintang merasa di atas angin melihat ular raksasa terbata berbicara kepadanya.Mendapat ocehan dari Lintang, Raja Ular dengan cepat membenturkan kepalanya ke dinding doa, dia tidak mengerti kenapa lidahnya menjadi kelu, “Manusia sialan, kau jangan bertingkah di depanku!” sang ular akhirnya mendapatkan suaranya kembali.Sontak saja Lintang menjadi mundur menciut, dia menunduk selanjutnya tersenyum bodoh ke arah raja ular, “Hehehe, maaf, aku tidak berani, barusan hanya terbawa suasana.”“Bodoh, andai kau bukan manusia yang aku tunggu, ingin sekali rasanya menelanmu,” teriak raja ular.Lintang hanya tersenyum menyeringai, dia tidak mengerti entah apa maksud ular raksasa tersebut, selanjutnya dia malirik ke arah Limo, beruang itu masih tergeletak tidak sadarkan diri.“Tidak, Limo …” Lintang langsung berlari mendekati beruang itu.“Oiii bangunlah, Limo, Limo!” Limo masih terbaring lemas di lantai goa.“Apa yang kau lakukan kepadanya? Cepat se
Terakhir Diperbarui : 2025-11-01 Baca selengkapnya