Sekitar pukul empat sore, Bagas turun ke lobi. Ia hendak pulang, terlebih lagi dia ada janji dengan Helena sore ini.Sedangkan di lobi, Suster Mayra nampak masih dingin dan mengabaikan Bagas. Saat Bagas melintas di depan meja kerjanya, Suster itu bahkan tidak menegur dan bertanya apapun kepadanya.Bagas menghela nafas berat, menyadari Suster Mayra benar-benar mengabaikannya. Ia berhenti dan menoleh ke arah Suster sekaligus asistennya tersebut.“Sus, saya pulang dulu,” katanya pelan.“Ba-baik, Dok.” Suster Mayra langsung bangkit dan sedikit membungkuk.“Besok saya tidak masuk, saya ambil cuti,” katanya lagi.Suster Mayra hanya dia tidak memberikan respon apa-apa.Melihat Suster Mayra yang hanya diam dan merespon seperlunya saja, Bagas kembali menghela nafas berat.“Oh ya, satu lagi, Sus.” Bagas sedikit mendekat.“Nanti soal jadwal sesi bersama Bu Clara, tolong Suster buatkan, ya?”“I-iya, Dok. Baik. Tadi Madame Renata juga udah bilang sama saya,” sahut Suster Mayra, dia sama sekali tid
Last Updated : 2025-11-25 Read more