Keesokan paginya. Seperti biasa, Bagas datang ke klinik. Tepat jam sembilan pagi, terlihat sedan putih miliknya mulai memasuki pekarangan. Walau tidak ada jadwal terapi hari ini, Bagas harus tetap hadir walau sekedar hanya mengisi absensi kehadiran.Bagas turun dari mobil, berjalan tenang memasuki lobi. Hari ini, dia bahkan tidak mengenakan jas putih dokternya. Dia hanya memakai kemeja biru mudanya dengan lengan dilipat setengah. Tas yang biasa ia bawa pun tidak terlihat. Hari ini, Bagas benar-benar datang hanya membawa dirinya sendiri.Seperti biasa, saat masuk ke lobi orang pertama yang ia lihat adalah Suster Mayra yang duduk di balik meja kerjanya.“Pagi, Sus,” sapa Bagas lembut.“Selamat pagi, Dok,” jawab Suster Mayra datar. Dia terlihat sedikit berbeda pagi ini, tidak seceria biasanya.Bagas mendekat, berdiri di depan meja kerja Suster Mayra.“Ada apa, Sus? Suster kurang sehat?” tanya Bagas penasaran.“Engga kok, Dok. Saya ga apa-apa, cuma kecapean aja. Semalam saya juga lembur l
Last Updated : 2025-11-20 Read more