Taman di dekat danau ternyata ramai. Anak-anak berlarian, pasangan muda sibuk berfoto, dan udara siang terasa sejuk di bawah rindangnya pepohonan. Marvella dan Kenzo duduk di atas tikar, menikmati sandwich dan jus jeruk. “Mama,” cetus Kenzo sambil mengunyah roti dengan pipi menggembung, “kalau Oreo dan Om Dastan ikut, pasti lebih seru.” Marvella melirik anaknya tajam. “Kenzo.” “Apa?” "Jangan bikin Mama jadi nggak nafsu makan deh.” Kenzo tertawa, lalu menutupi mulutnya dengan tangan. “Aku cuma bercanda, Ma.” Tapi entah kenapa, kalimat itu terngiang di kepala Marvella. Ia memandang langit yang biru terang, mencoba menepis pikiran aneh yang muncul begitu saja. Akhirnya ia mendapatkan hari Minggu yang damai. Meskipun jauh di sudut hatinya, ada bagian kecil yang seolah berbisik pelan. “Kadang, rumah yang terlalu tenang juga bisa terasa sepi...” Sore pun menjelang ketika matahari mulai turun di balik pepohonan danau. Setelah kenyang dan puas menikmati angin segar serta
Last Updated : 2025-11-10 Read more