"Maaf, Sigi, aku ingkar dengan perjanjian kita. Tapi, apa yang ada dalam perjanjian kita selama dua tahun lebih ini aku sudah jalankan dengan baik. Aku sama sekali nggak pernah ingkar selama ini, tapi bolehkan aku mundur dari perjanjian kita.""Aku juga ingin memulai kehidupan yang baru. Aku benar-benar berterima kasih karena selama ini kamu sudah banyak sekali membantu dan menolongku. Aku benar-benar tulus berterima kasih, Sigi. Tapi, maaf aku benar-benar nggak bisa melanjutkannya lagi.""Aku mengundurkan diri!" ucap Rita tegas, jelas dan jernih tidak ada kesan bertele-tele. Sigi menggelengkan kepala, "Nggak, Rita. Aku nggak mau. Kamu nggak bisa pergi begitu saja," Sigi terbawa suasana, mendengar ucapan Rita yang seperti itu membuat hatinya terusik. Sigi memang tidak pernah menganggap perasaan Rita serius padanya. Yang terpenting bagi Sigi, Rita bisa menjadi selimutnya kapan saja saat dia butuhkan. "Sigi, ada apa dengan kamu? Kenapa kamu mengabaikan ucapanku?" Mira pun ikut kesal
Terakhir Diperbarui : 2025-10-30 Baca selengkapnya