Kedua penjaga itu saling pandang, tampak ragu sejenak, sebelum akhirnya salah satunya membuka mulut. "Maafkan kami, Tuan Muda," ucapnya dengan suara berat, penuh penyesalan.Yang satu lagi segera mengikuti. "Kami juga minta maaf, Tuan Muda."Bodin menatap mereka sejenak, puas dengan permintaan maaf itu. Lalu, ia berbalik ke arah Aksa dengan senyum yang lebih ramah. "Jika Tuan Muda ingin melihat-lihat kebun saya, ayo ikut bersama saya," ajaknya, seolah-olah kejadian tadi tidak pernah terjadi.Aksa mengangguk dengan sopan, merasa sedikit lega karena situasi yang cukup tegang ini akhirnya mulai mereda. Bodin memanggil para penjaga dan meminta mereka untuk meminta maaf dengan tulus. Setelah beberapa detik canggung, para penjaga itu akhirnya mengucapkan permintaan maaf dengan agak terburu-buru.“Baiklah, saya akan ikut, Pak.” Aksa tersenyum, berterima kasih atas sambutan yang lebih ramah.Bodin mengangguk, dan mereka mulai berjalan menuju kebun kopi yang luas itu. Aksa tak bisa menahan ras
최신 업데이트 : 2025-11-15 더 보기