Malam semakin larut, dan udara yang semula hangat mulai terasa sejuk ketika Aksa mengantarkan Dita pulang.Mereka sudah sampai di depan rumah Dita, rumah sederhana dengan pagar kayu yang sudah agak usang, tapi tetap terlihat nyaman. Dita membuka pintu mobil dan menatap Aksa dengan senyum lembut."Terima kasih, Aksa," ujar Dita, suaranya penuh rasa terima kasih. "Malam ini menyenangkan." Ia menyandarkan tubuhnya ke pintu mobil, matanya berbinar.Aksa tersenyum, meskipun ada sedikit rasa cemas yang menggerayangi pikirannya. "Senang kamu menikmatinya," jawabnya dengan suara yang tenang namun penuh perhatian. Ia menatap Dita untuk sesaat, merasakan kedekatan yang semakin kuat di antara mereka. "Selamat malam, Dita."Dita mengangguk dan mulai menutup pintu mobil. Namun, sebelum pintu mobil sepenuhnya tertutup, Aksa menahan tangan Dita dengan lembut. Dita menoleh ke arah Aksa, matanya penuh tanda tanya."Ada apa, Aksa?" tanyanya, sedikit bingung.
Last Updated : 2025-11-28 Read more