Langkah Darren terasa berat saat ia berjalan menuju lobby, diikuti oleh Tristan, Saka, dan Aluna.Seperti biasa, suasana di pagi hari di kantor itu ramai, namun suasana hati Darren sedang gelap. Pemikirannya masih dipenuhi dengan rencana-rencana yang belum terwujud dan langkah-langkah yang harus dia ambil selanjutnya.Namun, di tengah perjalanannya, suara yang sangat familiar dan sangat tidak dia harapkan terdengar."Selamat pagi, Tuan Muda!"Langkah Darren terhenti seketika, dan Tristan, Saka, serta Aluna yang berjalan di belakangnya pun terkejut."Tuan Muda?" kata Tristan, memandang Darren yang sudah diam membeku.Darren menoleh ke arah suara tersebut, dan matanya langsung terfokus pada sosok yang baru saja memasuki lobby, berjalan dengan langkah tenang namun penuh wibawa.Itu adalah Aksa, dan di sampingnya, ada Dita dan Reno.Darren terpaku, hatinya bergejolak. "Jadi dia selamat dari pembunuh bayaran itu?" batinnya, tak bisa menyembunyikan rasa tak percayanya. Dia hampir tidak bisa
Last Updated : 2025-11-20 Read more