“Ganteng anak kita, Yang, wajahnya mirip kamu semua kecuali matanya. Berarti, kalau dia besar nanti, wajahnya adalah kamu versi laki-laki. Ah … mau kamu jadi perempuan atau laki-laki, semoga kita tetap berlainan jenis kalau memang ada kehidupan lain, Yang. Mau di kehidupan manapun, aku akan berdoa semoga kita tetap berjodoh nantinya.”Ammar mencengkram rambutnya erat hingga kulit kepalanya terasa sakit mengingat kebahagiaan mereka saat Riko lahir. Lengkap sudah semua. Dua anak sepasang yang sehat. Pekerjaan bagus dan mereka juga saling mencintai. Perasaan itu bahkan tidak berkurang sedikitpun meski sudah bertahun-tahun. Tidak pernah ada definisi bosan meski sesekali mereka ada cekcok kecil juga.“Yang? Kalau nanti Rika dan Riko sudah besar dan bisa ditinggal-tinggal, kita jalan-jalan berdua yuk? Ke pantai atau ke puncak gitu. Aku mau ngerasain pacaran halal. Habisnya begitu menikah, langsung hamil Rika. Kita langsung fokus ke anak. Apalagi sejak ada Riko, perhatian kita hampir sepenuh
Last Updated : 2025-12-18 Read more