Perubahan itu tidak datang sekaligus. Ia datang dalam potongan kecil yang mudah diabaikan, jika Yan tidak terbiasa hidup dengan kewaspadaan. Ia masih berjalan di jalur yang sama. Melewati kedai usang, lorong batu sempit, dan wajah-wajah yang tidak pernah benar-benar peduli. Namun kini, percakapan sering terhenti setengah napas ketika ia lewat. Tatapan tidak menghindar, tapi juga tidak menetap—seolah setiap orang telah sepakat untuk mengingat, lalu melupakan. Yan memahami arti itu. Ia belum dikenal. Namun ia sudah dicatat. He Yu tidak muncul lagi sejak malam itu. Dan justru karena itulah Yan tidak merasa aman. Orang seperti He Yu tidak datang untuk memperingatkan, lalu menghilang tanpa tujuan. Jika ia diam, berarti perintah telah bergerak melalui jalur lain—lebih rendah, lebih sunyi, dan lebih sulit dilacak.
Last Updated : 2025-12-27 Read more