Share

Bab. 206

Clarisa yang menyadari jika ayah mertuanya datang ia segera mendorong Lukas hingga dia terjatuh. Clarisa bangkit ia merapikan dirinya sebelum berbalik untuk menyapa Raven Jiang.

“Ayah,” Clarisa menyapanya ia memberikan senyuman pada Raven.

“Apa sudah selesai? Jangan hiraukan aku lakukan saja.” Raven sedikit menggoda Lukas dan juga Clarisa.

Berbeda dengan Lukas yang merasa tidak ada yang terjadi apa-apa, ia berjalan dengan anggun ke hadapan Raven, ayahnya sendiri.

Lukas menepuk-nepuk pakaiannya yang masih berantakan. “Ada apa? Mengapa kau tidak mengetuk pintu lebih dulu?” nada suaranya terdengar sedikit kesal.

“Putraku, kau tidak perlu memedulikan ayah. Lakukan saja seperti biasanya.” Ujarnya sembali membalikkan majalah yang ada di tangannya.

Wajah Clarisa seketika memerah ia merasa sangat malu mendengar ayah mertuanya terus menggoda Lukas, suaminya.

“Ayah, hentikan!”

&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status