Share

Pergi Ke Serang

Pagi hari, Fahima melakukan rutinitas seperti biasa. Dia menyiapkan semuanya dengan sempurna untuk nenek dan mamanya. Air mata mengalir di wajah cantik ketika selesai mengerjakan semua pekerjaanya. Guru cantik itu harus pergi selama dua bulan dan meninggalkan dua wanita yang ia sayangi.

“Ma, ayo makan.” Fahima menarik tangan mamanya.

“Ya.” Mama tersenyum. Mereka berdua makan dengan tenang tanpa ada yang bersuara. Makanan dengan lauk dan sayuran sederhana.

Selesai makan, Fahima langsung mencuci piring dengan sangat hati-hati agar tidak membat gamisnya basah dan kotor. Mama memperhatikan wajah cantik putri semata wayang yang terlihat sedih dan menanggung beban berat hingga menyelesaikan pekerjaanya.

“Kenapa kamu bersedih? Ingat kamu harus lulus. Serang itu jauh dan kamu sudah menghabiskan banyak waktu untuk belajar dan bisa berangkat ke sana.” Mama mengusap kepala Fa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status